Amalan agar Dagangan Laris Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

amalan agar dagangan laris

Lisanuttartil.com – Berdagang tidak hanya membutuhkan usaha fisik, tetapi juga perlu diiringi dengan doa dan amalan. Salah satu amalan agar dagangan laris adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang tidak hanya berhasil dalam bisnis tetapi juga selalu memohon keberkahan dari Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk melariskan dagangan.

Pentingnya Berdoa dalam Berdagang

Berdagang adalah salah satu bentuk ikhtiar dalam mencari rezeki. Dalam perjalanan bisnis, tentu tidak selalu berjalan mulus. Akan ada tantangan yang datang, baik dari dalam maupun luar. Oleh karena itu, selain berusaha, sobat tartil juga perlu memohon pertolongan Allah SWT melalui doa dan amalan agar dagangan laris.

Rasulullah SAW sendiri, sebelum diangkat menjadi Nabi, dikenal sebagai seorang pedagang yang jujur dan amanah. Beliau juga senantiasa memanjatkan doa kepada Allah agar rezeki yang diperoleh halal, berkah, dan tanpa kesulitan. Berikut ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah agar dagangan laris:

اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu agar Engkau melimpahkan rezeki halal, luas, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

Amalan yang Dilakukan Agar Dagangan Laris

Selain berdoa, Rasulullah SAW juga menganjurkan beberapa amalan yang dapat dilakukan agar dagangan laris. Amalan-amalan ini bersumber dari berbagai riwayat dan pengalaman Rasulullah dalam berdagang.

1. Kejujuran dan Amanah

Kejujuran adalah kunci utama dalam berdagang. Rasulullah SAW selalu mengutamakan kejujuran dan amanah dalam setiap transaksi yang dilakukannya. Sobat tartil, jika kita ingin dagangan kita laris dan diberkahi, maka kita harus selalu jujur dalam segala hal, baik dalam kualitas barang maupun harga.

2. Berdagang dengan Niat Ibadah

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa berdagang bukan semata-mata untuk mencari keuntungan duniawi, tetapi sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, niatkan setiap usaha kita sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya. Dengan begitu, tidak hanya keuntungan dunia yang didapat, tetapi juga keberkahan yang melimpah.

3. Rutin Bersedekah

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam riwayat Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad, disebutkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang, malah sebaliknya akan menambah rezeki. Sobat tartil, dengan rutin bersedekah, kita berharap Allah akan melapangkan rezeki dan melariskan dagangan kita.

Zikir Pelancar Rezeki

Selain doa dan amalan tersebut, ada zikir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk melancarkan rezeki, termasuk dagangan. Rasulullah pernah mengajarkan kepada para sahabatnya untuk melazimkan zikir ini setiap hari sebanyak 100 kali:

– “La ilaha illallah, Almalikul haqqul mubin”

– “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullah”

Zikir ini bisa dibaca di antara sholat sunah Subuh dan sholat Subuh, atau setelah Subuh sebelum matahari terbit. Jika waktu tersebut terlewat, maka bisa dibaca setelah Zuhur. Sobat tartil, zikir ini tidak hanya melancarkan rezeki secara lahir, tetapi juga batin.

Mengamalkan doa dan amalan agar dagangan laris adalah salah satu bentuk ikhtiar spiritual dalam usaha. Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik dalam berdagang, baik melalui kejujuran, niat ibadah, maupun sedekah. Sobat tartil, semoga dengan mengikuti anjuran ini, dagangan kita senantiasa diberkahi dan dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.

Wallahu a’lam bishawab.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *