Lakukan Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT Ini, Maka IaTidak Akan Meninggalkanmu!

amalan yang paling dicintai allah

Lisanuttartil.com – Sobat tartil, jika ingin dicintai Allah tentu kita juga harus mengerti dan melakukan amalan yang paling dicintai Allah. Kita sama sama tahu, kita bisa ditinggalkan kapan saja ketika mencintai manusia. Tapi, Allah tidak akan pernah meninggalkan kita dan tidak ada ruginya mencintai Allah.

Bahkan ketika kita pernah meninggalkan Allah, Allah pasti akan memaafkan kita jika kita meminta maaf dan bertaubat. Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan, tetapi ada beberapa yang diutamakan karena nilainya yang luar biasa di hadapan Allah SWT.

1. Sholat Tepat Waktu

Allah SWT menyukai hamba-Nya yang menjaga sholat tepat pada waktunya. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh sahabat tentang amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Beliau menjawab bahwa sholat tepat waktu adalah amalan yang sangat mulia.

Melaksanakan sholat tepat waktu tidak hanya menunjukkan kepatuhan, tetapi juga menunjukkan cinta dan penghormatan kita kepada Allah SWT. Melakukan sholat tepat waktu juga memberikan ketenangan jiwa dan menjadi bukti keimanan yang kuat.

Dalam Al-Qur’an, surah An-Nisa’ ayat 103, Allah berfirman bahwa sholat adalah kewajiban yang waktunya telah ditentukan bagi orang-orang beriman. Artinya, sholat tepat waktu adalah bukti kedisiplinan dan ketundukan kita kepada perintah-Nya.

2. Berbakti kepada Orang Tua

Selain sholat tepat waktu, berbakti kepada orang tua juga termasuk amalan yang paling dicintai Allah SWT. Allah memerintahkan kita untuk selalu menghormati dan menyayangi orang tua. Sebagaimana firman Allah dalam surah Luqman ayat 14, kita diperintahkan untuk bersyukur kepada Allah dan kepada kedua orang tua kita. Bahkan, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua bisa menjadi jalan menuju surga.

Menyenangkan hati orang tua, menjaga perasaan mereka, dan memenuhi kebutuhan mereka adalah bentuk bakti yang akan membawa keberkahan dalam hidup. Jika orang tua masih hidup, inilah kesempatan bagi kita untuk berbuat baik kepada mereka. Bahkan, berbakti kepada orang tua disebut sebagai bentuk jihad, jika orang tua kita memerlukan perhatian dan bantuan.

3. Jihad di Jalan Allah

Jihad di jalan Allah merupakan amalan lain yang sangat dicintai-Nya. Menjalankan jihad di sini tidak selalu berarti perang. Tetapi, jihad juga bisa dalam bentuk berjuang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menahan diri dari segala hal yang dilarang Allah SWT. Melakukan jihad dengan jiwa dan harta demi kebaikan agama dan umat adalah amalan yang sangat mulia.

Jihad yang paling sederhana bisa berupa menyebarkan kebaikan, menegakkan sholat, dan berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi sesama. Jihad di jalan Allah adalah bentuk pengorbanan yang menunjukkan kesungguhan iman kita. Dalam surah Al-Hajj ayat 78, Allah memerintahkan umat Islam untuk berjuang di jalan-Nya dengan sebenar-benarnya perjuangan.

4. Amalan Rutin yang Disukai Allah

Selain tiga amalan utama tersebut, Allah SWT juga sangat menyukai amalan yang dikerjakan secara rutin, meskipun sedikit. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah SWTadalah yang dilakukan terus-menerus meskipun sedikit. Ini menunjukkan bahwa konsistensi lebih penting daripada kuantitas.

Melakukan amalan kecil namun konsisten, seperti membaca Al-Qur’an setiap hari, berdzikir, atau berinfak, memiliki nilai yang luar biasa di sisi Allah. Amalan-amalan kecil ini bisa menjadi bukti ketulusan kita dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Contoh Amalan Rutin yang Disukai Allah:

  1. Sholat Sunnah: Menambah sholat sunnah sebelum atau sesudah sholat wajib dapat meningkatkan kedekatan kita kepada Allah.
  2. Membaca Al-Qur’an: Luangkan waktu setiap hari untuk membaca Al-Qur’an, meski hanya beberapa ayat.
  3. Dzikir: Selalu ingat Allah di setiap waktu, dengan berdzikir setelah sholat atau saat sedang senggang.
  4. Sedekah: Sedekah, meski kecil, namun dilakukan dengan ikhlas, sangat dicintai oleh Allah SWT.

Dengan melakukan amalan yang disukai Allah, kita berharap mendapat ridho dan cinta-Nya. Melakukan semua amalan tadi tidak hanya memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta, tetapi juga memperkuat hubungan dengan sesama.

Sobat tartil, mari kita berusaha untuk mengerjakan amalan yang paling dicintai Allah seperti seperti yang sudah dijelaskan di atas mulai dari salah satunya. Semoga kita bisa menjadi hamba yang diridhoi Allah SWT dan mendapatkan kebahagiaan di dunia serta akhirat.

Wallahu a’lam bishawab.

You May Also Like

About the Author: writer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *