Lisanuttartil.com – Rasulullah telah mengajarkan banyak amalan agar doa dikabulkan dengan cepat. Dimana semua amalan tersebut akan kita bahas pada artikel kali ini. Selain itu, terdapat etika dan tata cara tertentu yang bisa kita lakukan agar permohonan yang kita sampaikan lebih mustajab.
Amalan-amalan ini bisa sobat tartil amalkan setiap hari secara rutin. Karena semua amalan yang akan kita bahas kali ini termasuk amalan yang ringan dan mudah dilakukan. Amalan apa saja ya kira-kira, simak ya sobat tartil.
1. Menghindari Perbuatan Dosa dan Bertaubat
Salah satu amalan agar doa dikabulkan adalah menjaga diri dari perbuatan dosa. Dosa yang dilakukan oleh seseorang dapat menjadi penghalang terkabulnya doa. Oleh karena itu, sobat tartil harus senantiasa memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman, “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’”
Taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, disertai penyesalan yang mendalam, insya Allah akan membuka pintu rahmat-Nya dan menjadikan doa kita lebih mudah dikabulkan.
2. Perbanyak Istighfar dan Shalat Taubat
Setiap hari, bukan tidak mungkin kita melakukan suatu hal yang tidak disukai Allah SWT. Maka dari itu alangkah lebih baik apabila kita memohon ampun setiap saat. Karena setiap hari bisa jadi kita melakukan suatu dosa baik sengaja maupun tidak disengaja.
Kita bisa memperbanyak istighfar untuk memohon ampun atas semua dosa yang kita lakukan tersebut. Amalan ini sangat dianjurkan untuk menghapus dosa-dosa kecil yang mungkin sering kita lakukan tanpa sadar.
Selain istighfar, kita bisa melakukan sholat taubat walaupun hanya sekali seumur hidup. Apalagi jika merasa kita telah melakukan dosa besar, maka segera lakukan shalat taubat. Shalat ini dikerjakan minimal dua rakaat dan disertai niat untuk tidak mengulangi dosa tersebut.
Dengan menjauhi perbuatan dosa dan memperbanyak istighfar, semoga doa-doa yang kita panjatkan lebih cepat diijabah oleh Allah SWT.
3. Memperhatikan Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa
Tidak hanya menghindari dosa, memperhatikan waktu-waktu mustajab untuk berdoa juga merupakan salah satu amalan agar doa dikabulkan. Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa ada beberapa waktu tertentu yang sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa, berikut ini beberapa diantaranya:
- Sepertiga Malam Terakhir: Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya yang beribadah dengan khusyuk.
- Saat Adzan Berkumandang: Waktu antara adzan dan iqamah merupakan saat yang sangat mustajab untuk berdoa.
- Hari Jumat: Di hari yang penuh berkah ini, ada satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, terutama pada waktu sore hari.
- Saat Berpuasa: Waktu berbuka dan saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan juga termasuk waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dengan memperhatikan waktu-waktu ini, diharapkan doa-doa yang sobat tartil panjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
4. Mengamalkan Sikap dan Etika Berdoa
Selain waktu, sikap dan etika saat berdoa juga penting untuk diperhatikan. Sikap yang benar menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan kita dalam memohon kepada Allah SWT. Berikut beberapa amalan agar doa dikabulkan melalui sikap dan etika berdoa.
- Menghadap Kiblat dan Mengangkat Kedua Tangan: Berdoa dengan menghadap kiblat serta mengangkat kedua tangan menunjukkan ketundukan kita kepada Allah SWT. Setelah berdoa, dianjurkan untuk mengusapkan tangan ke wajah.
- Berdoa dengan Suara Lembut: Ketika berdoa, ucapkan doa dengan suara yang lembut dan penuh kerendahan hati. Jangan berteriak atau berbicara dengan nada yang tinggi.
- Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami: Sebaiknya berdoa dengan bahasa yang kita pahami dan tidak bertele-tele. Gunakan kata-kata sederhana yang mencerminkan isi hati kita.
- Berbaik Sangka kepada Allah SWT: Saat berdoa, yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa kita. Jangan ragu atau merasa putus asa, karena Allah SWT mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Dengan mempraktikkan etika ini, kita menunjukkan kesungguhan dalam memohon kepada Allah SWT. Semoga dengan sikap ini, doa-doa yang kita panjatkan segera mendapat jawaban dari-Nya.
Itulah beberapa amalan agar doa dikabulkan yang bisa sobat tartil amalkan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Jangan lupa untuk tetap istiqomah dalam berdoa dan memperbaiki diri. Wallahu a’lam bishawab.
