Amalan dan Doa Agar Cepat Hamil dan Diberikan Keturunan yang Saleh

Doa Agar Cepat Hamil dan Diberikan Keturunan

Lisanuttartil.com – Selain ikhtiar, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memiliki buah hati adalah memanjatkan doa agar cepat hamil dan diberikan keturunan kepada Allah SWT. Dengan doa yang penuh keikhlasan, kita memohon agar Allah memberikan rahmat-Nya dengan memberikan keturunan yang saleh dan salehah.

Dalam Al-Qur’an, banyak kisah para nabi yang dianugerahi keturunan melalui doa-doa mereka. Nabi Ibrahim AS dan Nabi Zakaria AS adalah contoh yang selalu berdoa agar diberikan keturunan yang baik. Doa ini sangat penting karena selain ikhtiar secara medis, memohon kepada Allah adalah bentuk keimanan dan tawakal yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Setiap pasangan suami istri pasti mengharapkan kehadiran buah hati dalam kehidupan rumah tangga mereka. Nah berikut ini beberapa doa yang dianjurkan sebagai ikhtiar untuk memohon diberikan keturunan.

1. Doa Nabi Ibrahim AS untuk Memohon Keturunan Saleh

Nabi Ibrahim AS dikenal sangat sabar dalam menanti keturunan. Meskipun istrinya, Sarah, dianggap mandul, Nabi Ibrahim tidak pernah berhenti memanjatkan doa agar diberikan anak yang saleh. Salah satu doa yang beliau panjatkan tercantum dalam QS. As-Shaffat ayat 100:

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
“Rabbi hablii minashshoolihin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkan kepadaku seorang anak yang termasuk orang saleh.”
Dengan doa tersebut, akhirnya Allah SWT menganugerahkan Nabi Ismail AS sebagai anak dari Nabi Ibrahim AS.

2. Doa Nabi Zakaria AS untuk Memohon Keturunan

Kisah lain yang menggambarkan betapa pentingnya doa untuk memohon keturunan adalah kisah Nabi Zakaria AS. Pada usia yang sudah lanjut, beliau khawatir tidak memiliki keturunan, namun terus memanjatkan doa agar Allah SWT memberikannya seorang anak. Doa Nabi Zakaria AS tertuang dalam QS. Al-Imran ayat 38:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
“Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka samii’u ddu’a.”
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Allah SWT kemudian mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan mengaruniakan Nabi Yahya AS. Ini menjadi bukti bahwa doa yang dipanjatkan dengan ikhlas dan penuh keyakinan dapat mendatangkan keturunan yang baik.

3. Doa dari Surat Al-Furqan untuk Memohon Anak yang Menyenangkan Hati

Selain kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria, ada doa lain yang bisa dibaca agar diberikan keturunan yang menenangkan hati dan menjadi imam bagi orang-orang yang bertakwa. Doa ini terdapat dalam QS. Al-Furqan ayat 74:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
“Robbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun waj’alna lil muttaqiina imaama.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Doa ini sangat baik dibaca oleh sobat tartil yang ingin segera mendapatkan keturunan dan berharap anak yang lahir menjadi sumber kebahagiaan dalam keluarga.

4. Mengamalkan Asmaul Husna “Ya Mushowwir”

Selain doa-doa dari Al-Qur’an, sobat tartil juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir Asmaul Husna, khususnya “Ya Mushowwir” yang berarti “Yang Maha Menciptakan Segala Bentuk dan Rupa”. Mengamalkannya sebanyak 100 kali setiap selesai shalat bisa menjadi ikhtiar tambahan untuk memohon kepada Allah agar diberikan keturunan.

هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ
“Huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa.”
Artinya: “Dialah Allah Pencipta, Yang Maha Membentuk Rupa Tersebut. Dia adalah yang memiliki nama-nama terbaik.”

5. Doa Nabi Zakaria untuk Keturunan dari QS. Al-Anbiya Ayat 89

Doa agar cepat hamil dan diberikan keturunan tidak hanya sebatas dari doa-doa para nabi yang disebutkan sebelumnya. Nabi Zakaria juga mengamalkan doa lain yang tercantum dalam QS. Al-Anbiya ayat 89:

رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
“Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairal waaritisiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik.”

Dengan doa ini, Nabi Zakaria memohon agar dirinya tidak dibiarkan tanpa keturunan dan memohon kepada Allah, yang merupakan sebaik-baik pewaris.

Sobat tartil, memanjatkan doa agar cepat hamil dan diberikan keturunan adalah bentuk ikhtiar dan tawakal kita kepada Allah SWT. Kita meminta agar Allah memberikan keturunan yang baik, menjadi sumber kebahagiaan, serta tumbuh menjadi anak yang berbakti. Jangan pernah berhenti berdoa dan selalu sertai usaha kita dengan tawakal kepada-Nya.

Wallahu a’lam bishawab.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *