Apa yang Dimaksud dengan Fastabiqul Khairat? Ini Penjelasan Lengkapnya

apa yang dimaksud dengan fastabiqul khairat

Lisanuttartil.com – Sobat tartil udah tau belum apa yang dimaksud dengan fastabiqul khairat? Fastabiqul khairat adalah istilah yang bermakna berlomba-lomba dalam kebaikan. Konsep ini mengajarkan setiap muslim untuk senantiasa melakukan perbuatan baik, dengan tujuan mendapatkan ridha Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, fastabiqul khairat disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 148, yang artinya: “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Mari kita bahas lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan fastabiqul khairat, manfaatnya, serta contoh-contoh konkret yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Makna Fastabiqul Khairat

Fastabiqul khairat berasal dari dua kata, yakni “fastabiqu” yang artinya berlomba-lomba dan “khairat” yang bermakna kebaikan. Jadi, fastabiqul khairat adalah perintah untuk berlomba-lomba dalam melakukan perbuatan baik.

Makna ini juga dijelaskan oleh Prof. Dr. Hamka, yang mengatakan bahwa orang yang lebih dahulu melakukan kebaikan memiliki derajat yang lebih tinggi daripada yang melakukannya belakangan.

Sobat Tartil, fastabiqul khairat bukan sekadar berbuat baik saja, melainkan mengajak kita untuk menjadi yang pertama dalam melakukan kebaikan. Tujuannya adalah meraih ridha Allah SWT dan balasan yang terbaik, yaitu surga yang luas dan penuh kenikmatan.

Dalil Tentang Fastabiqul Khairat

Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan melalui beberapa ayat Al-Qur’an. Salah satunya adalah dalam Surah Al-Baqarah ayat 148 yang telah disebutkan di atas. Selain itu, ada pula beberapa ayat lain yang mendukung konsep ini.

1. Berlomba Mendapatkan Ampunan

Dalam Surah Al-Hadid ayat 21, Allah SWT berfirman: “Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”

Ayat ini mengajarkan kita bahwa berlomba-lomba dalam kebaikan juga berarti berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.

2. Berlomba dalam Kebaikan

Allah juga menyebutkan dalam Surah Al-Maidah ayat 48, “…Maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan…” Ayat ini menegaskan kembali pentingnya fastabiqul khairat sebagai bagian dari hidup seorang muslim. Di mana pun kita berada, kita diingatkan untuk senantiasa melakukan kebaikan dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

3. Berlomba Meraih Kenikmatan Surga

Dalam Surah Al-Muthaffifin ayat 22-26, Allah menggambarkan balasan yang akan diterima oleh mereka yang berlomba-lomba dalam kebaikan. Mereka akan menikmati kenikmatan surga yang tidak terbayangkan. Allah berfirman: “…Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.”

Manfaat Fastabiqul Khairat

Sobat Tartil, fastabiqul khairat tidak hanya memberikan pahala di akhirat, tetapi juga membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat dari berlomba-lomba dalam kebaikan.

1. Memanfaatkan Waktu dengan Hal yang Paling Baik

Dengan fastabiqul khairat, seorang muslim akan terdorong untuk memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin. Hal ini karena kita tidak ingin waktu yang diberikan Allah sia-sia. Setiap detik adalah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

2. Meningkatkan Mutu Diri

Berlomba dalam kebaikan juga berarti meningkatkan kualitas diri kita. Setiap kali kita berbuat baik, iman kita bertambah, dan hati kita menjadi lebih bersih. Energi yang kita gunakan dalam fastabiqul khairat juga akan memberikan dampak positif dalam peningkatan diri kita.

3. Terhindar dari Godaan Setan dan Dosa

Dengan senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan, seorang muslim akan lebih terjaga dari godaan setan. Kita akan sibuk dengan aktivitas yang bermanfaat dan jauh dari dosa yang dapat menjerumuskan ke dalam keburukan.

Contoh Kegiatan Fastabiqul Khairat

Ada banyak cara bagi kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan sobat Tartil. Fastabiqul khairat bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam ibadah, muamalah, akhlak, maupun kebiasaan sehari-hari.

1. Ibadah

Berlomba-lomba dalam hal ibadah bisa dilakukan dengan memperbanyak salat, puasa, membaca Al-Qur’an, atau menghafalkan Al-Qur’an. Ibadah-ibadah ini adalah bentuk ketaatan langsung kepada Allah SWT.

2. Muamalah

Dalam muamalah, fastabiqul khairat bisa dilakukan dengan berbuat baik kepada sesama, seperti menyambung tali silaturahmi, berbakti kepada orang tua, dan menyantuni anak yatim.

3. Akhlak

Sikap kita sehari-hari juga bisa menjadi ladang fastabiqul khairat. Berlaku jujur, menepati janji, bersikap adil, dan bersikap pemaaf adalah contoh perbuatan baik yang bisa kita berlombakan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Adat dan Kebiasaan

Dalam hal kebiasaan, kita juga bisa menerapkan fastabiqul khairat, seperti berlomba-lomba menuntut ilmu, mencari rezeki yang halal, dan berusaha menikah dengan niat yang baik.

Sobat Tartil, fastabiqul khairat adalah ajakan untuk selalu berbuat kebaikan dengan sungguh-sungguh dan menjadi yang terbaik dalam melaksanakannya. Sebagai umat muslim, kita tidak hanya diwajibkan berbuat baik, tetapi juga berlomba-lomba melakukannya dengan tujuan meraih ridha Allah SWT dan surga-Nya.

Jadi sekarang sobat tartil sudah tau kan apa yang dimaksud dengan fastabiqul khairat? Jangan lupa terapkan dalam kehidupan sehari-hari kalian ya. Mulai aja dari yang kecil, karena hal besar itu terbentuk dari hal-hal kecil terlebih dahulu.

Wallahu a’lam bishawab.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *