Keutamaan Sholat Dhuha 4 Rakaat Bagi yang Rutin Melaksanakannya!

Keutamaan Sholat Dhuha 4 Rakaat

Lisanuttartil.com – Dalam berbagai hadits, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa keutamaan sholat dhuha 4 rakaat sangat besar. Mulai dari pembersihan dosa hingga dicatat sebagai orang yang taat kepada Allah SWT.

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan dengan menjalankan sholat dhuha, termasuk ketika melakukannya sebanyak 4 rakaat.

Keutamaan Sholat Dhuha 4 Rakaat

Sholat dhuha adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai meninggi sekitar tujuh hasta atau setara dengan 2,5 meter di atas ufuk. Salah satu keutamaan sholat dhuha adalah sebagai sedekah bagi seluruh ruas tubuh kita. Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim:

“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan sholat dhuha dua rakaat.”

Namun, jika kita melakukan sholat dhuha sebanyak 4 rakaat, keutamaannya semakin bertambah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzar, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Jika kamu sholat dhuha dua rakaat, kamu tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; jika kamu sholat dhuha empat rakaat, kamu akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik.”

Dengan demikian, sholat dhuha 4 rakaat memberikan keutamaan khusus, yaitu dicatat sebagai bagian dari orang-orang yang berbuat kebaikan dan mendapatkan pahala sedekah atas setiap anggota tubuh kita.

Ampunan Dosa dari Sholat Dhuha

Salah satu keutamaan utama sholat dhuha adalah sebagai sarana untuk mendapatkan ampunan dosa. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”

Keutamaan ini berlaku bagi siapa saja yang rutin menjalankan sholat dhuha, baik 2 rakaat, 4 rakaat, atau lebih. Semakin banyak rakaat yang kita lakukan, semakin besar pula peluang kita untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Sholat Dhuha Sampai Jam Berapa?

Sholat dhuha dilakukan pada waktu dhuha, yaitu sejak matahari mulai terbit setinggi satu tombak hingga menjelang waktu zawal (matahari tergelincir ke arah barat). Secara praktis, waktu sholat dhuha dimulai sekitar pukul 07.00 pagi hingga menjelang waktu dzuhur. Namun, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari mulai meninggi dan terasa panas. Ini disebut sebagai waktu yang paling utama untuk sholat dhuha, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah ﷺ dalam hadits riwayat Muslim:

“Sholat kaum awwâbîn (shalat dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari.”

Oleh karena itu, sholat dhuha bisa dilaksanakan hingga sekitar pukul 11.00 atau 11.30, tergantung pada waktu dzuhur di daerah masing-masing.

Apakah Sholat Dhuha Boleh Berjamaah?

Sholat dhuha pada dasarnya adalah ibadah sunnah yang dianjurkan dilakukan secara individu. Tidak ada dalil yang secara khusus menganjurkan untuk melaksanakannya secara berjamaah. Ibadah sunnah seperti sholat dhuha lebih afdhal jika dilakukan sendiri, karena sifatnya adalah ibadah personal yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT secara lebih intim dan khusyuk.

Meskipun begitu, jika ada seseorang yang ingin sholat dhuha berjamaah, hal itu tidak dilarang. Namun, pahala utamanya tetap lebih besar ketika sholat dhuha dilakukan secara individual, mengingat tidak ada tuntunan khusus dari Rasulullah ﷺ untuk melaksanakannya secara berjamaah.

Hikmah Sholat Dhuha

Selain keutamaan-keutamaan yang disebutkan, sholat dhuha juga memiliki hikmah yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa hikmah yang bisa dipetik dari sholat dhuha antara lain:

1. Mendatangkan rezeki

Dalam doa setelah sholat dhuha, kita memohon kepada Allah agar dimudahkan rezeki, baik yang ada di langit maupun di bumi. Sholat dhuha menjadi salah satu cara untuk membuka pintu-pintu rezeki yang halal dan penuh berkah.

2. Menghindarkan diri dari sifat lalai

Orang yang rutin menjalankan sholat dhuha akan terhindar dari sifat lalai. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai.”

3. Menjadi bukti taubat kepada Allah

Sholat dhuha juga dikenal sebagai sholat kaum awwâbîn, yaitu orang-orang yang kembali kepada Allah SWT dengan bertaubat. Orang yang menjaga sholat dhuha akan dicatat sebagai orang yang senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah.

4. Sebagai sedekah bagi tubuh

Setiap anggota tubuh kita membutuhkan sedekah. Sholat dhuha adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga tubuh kita selalu dalam keadaan bersyukur dan terlindungi dari hal-hal buruk.

Sholat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan sebanyak 4 rakaat. Selain dicatat sebagai orang yang berbuat baik, kita juga akan mendapatkan ampunan dosa, rezeki yang berkah, serta terhindar dari sifat lalai. Waktu sholat dhuha berlangsung hingga menjelang waktu dzuhur, dan lebih utama jika dilakukan secara individu.

Dengan segala keutamaan dan hikmah yang terkandung dalam sholat dhuha, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk melaksanakan sholat dhuha. Lakukan dengan penuh keikhlasan dan harapan kepada Allah SWT karena banyak sekali keutamaan sholat dhuha 4 rakaat.

Wallahu a’lam bishawab.

 

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *