Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Wajib 5 Waktu, Inilah Keutamaan dan Tata Caranya

sholat sunnah sebelum dan sesudah shalat wajib 5 waktu

Lisanuttartil.com Sholat sunnah sebelum dan sesudah shalat wajib 5 waktu adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan rutin. Sholat ini disebut dengan sholat sunnah rawatib, yang terdiri dari sholat sunnah qabliyah (dikerjakan sebelum shalat fardhu) dan ba’diyah (dikerjakan setelah shalat fardhu). Selain menjadi pelengkap bagi sholat fardhu, sholat sunnah rawatib memiliki banyak keutamaan yang akan dibahas dalam artikel ini.

Apa Itu Sholat Sunnah Rawatib?

Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib lima waktu. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, sholat sunnah rawatib terbagi menjadi dua: muakkad (sangat dianjurkan) dan ghairu muakkad (dianjurkan namun tidak sekuat muakkad). Sholat sunnah ini berfungsi sebagai penambah pahala dan penyempurna kekurangan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan sholat fardhu.

Macam-macam Sholat Sunnah Rawatib

Berikut adalah rincian sholat sunnah sebelum dan sesudah shalat wajib lima waktu, baik yang hukumnya muakkad maupun ghairu muakkad.

1. Sholat Sunnah Sebelum Subuh (Qabliyah Subuh)

Sholat qabliyah Subuh terdiri dari dua rakaat yang sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat sunnah fajar (qobliyah Subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya.

Bacaan niat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

2. Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Zuhur (Qabliyah dan Ba’diyah Zuhur)

Sholat sunnah sebelum Zuhur terdiri dari empat rakaat, yang dibagi dua; dua rakaat muakkad dan dua rakaat ghairu muakkad. Sementara sholat ba’diyah Zuhur dikerjakan dua rakaat. Rasulullah SAW menganjurkan pelaksanaan sholat ini, sebagaimana hadits yang menyebutkan bahwa orang yang menjaga empat rakaat sebelum dan sesudah Zuhur akan diharamkan dari neraka.

Bacaan niat qabliyah:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan niat ba’diyah:

صَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

3. Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Ashar (Qabliyah Ashar)

Sholat qabliyah Ashar terdiri dari empat rakaat. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Allah akan merahmati hamba-Nya yang mengerjakan sholat sunnah empat rakaat sebelum Ashar.”

Bacaan niat:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

4. Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Maghrib (Qabliyah dan Ba’diyah Maghrib)

Sholat qabliyah Maghrib dianjurkan berdasarkan hadits yang menyebutkan bahwa ada kesunnahan sholat di antara dua adzan, yaitu adzan dan iqomah. Sementara untuk ba’diyah Maghrib, dua rakaat yang dilakukan sebelum berbicara akan dicatat pahalanya di surga Illiyyin.

Bacaan niat qabliyah:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan niat ba’diyah:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

5. Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Isya (Qabliyah dan Ba’diyah Isya)

Sholat sunnah Isya juga terdiri dari dua rakaat qabliyah dan dua rakaat ba’diyah. Seorang sahabat Nabi pernah sholat dua rakaat ba’diyah Isya bersama Rasulullah SAW.

Bacaan niat qabliyah:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan niat ba’diyah:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Keutamaan Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Wajib

Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib lima waktu memiliki beberapa keutamaan yang sangat luar biasa. Berikut adalah beberapa keutamaan penting yang disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW:

1. Sholat Sunnah Subuh Lebih Baik daripada Dunia dan Seisinya

Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah menyebutkan bahwa dua rakaat sholat sunnah Subuh lebih baik dari dunia dan segala isinya. Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang bisa diperoleh dari mengerjakan sholat sunnah ini.

2. Sholat Sunnah Zuhur Membuka Pintu-pintu Langit

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sholat sunnah sebelum Zuhur membuka pintu-pintu langit. Waktu ini sangat mustajab untuk memanjatkan doa dan amal ibadah lainnya.

3. Rahmat Allah Bagi yang Mengerjakan Sholat Sunnah Sebelum Ashar

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah akan merahmati orang yang mengerjakan sholat qabliyah Ashar sebanyak empat rakaat.

Fungsi Sholat Sunnah Sebagai Penyempurna

Sholat sunnah rawatib berperan sebagai penyempurna kekurangan yang mungkin terjadi dalam sholat fardhu. Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, jika ada kekurangan dalam pelaksanaan sholat fardhu, Allah akan memerintahkan malaikat. Yaitu untuk melihat apakah hamba tersebut memiliki amalan sunnah yang dapat menutupi kekurangannya.

Melaksanakan sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib lima waktu adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah SWT. Dengan menjalankan sholat sunnah rawatib secara rutin, kita tidak hanya mendapatkan pahala tambahan. Tetapi juga memastikan bahwa sholat fardhu kita lebih sempurna di hadapan Allah. Keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan menunjukkan betapa besar nilai sholat sunnah ini, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Wallahu’alam bishawab.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *